Kampanye Melanggar: Kampanye dengan Fasilitas Negara

Tanggal Peristiwa:

22 Januari 2024

Tanggal Diketahui:

24 Januari 2024

Kategori Peristiwa

Lokasi Pelanggaran

Detail Lokasi

Dari dalam mobil presiden

Terlapor

Keluarga Presiden: Ibu Negara

Deskripsi Peristiwa

Bawaslu RI Didesak untuk Usut Dugaan Pelanggaran Pemilu Terkait Bansos dan Salam Dua Jari dari Mobil ... - TINTAHIJAU.com Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah mengajak masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu yang tengah menjadi perhatian publik, terutama terkait bantuan sosial (Bansos) dan video pose dua jari dari dalam mobil Kepresidenan. Ma’ruf Amin menekankan bahwa Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk menangani dan mengusut kasus-kasus seperti ini. Salah satu kejadian yang menjadi perhatian adalah video viral seseorang yang melakukan pose dua jari dari dalam mobil saat mengiringi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Salatiga, Jawa Tengah. Baca Juga: Pemerintah Gelar Uji Coba Program Makan Siang Gratis Wakil Presiden menyoroti bahwa lembaga yang dapat menangani permasalahan ini adalah Bawaslu RI, dan masyarakat dianjurkan untuk menyampaikan laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilu kepada lembaga tersebut. “Saya kira kalau masalah-masalah yang berkait dengan pemilu, kampanye ada beras bansos ada gambar itu saya kira supaya disampaikan kepada Bawaslu saja,” ungkap Ma’ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Kamis (25/1/2024). Ma’ruf Amin yakin bahwa Bawaslu RI akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran Pemilu. Langkah selanjutnya dari Bawaslu akan menentukan apakah laporan tersebut mengindikasikan adanya pelanggaran Pemilu atau tidak. Baca Juga: Momen Dedi Mulyadi Bentak Remaja Hingga Menangis dan Peluk Ibunya Terkait dengan video viral salam dua jari dari dalam mobil kepresidenan, Wakil Presiden juga mengizinkan masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu. “Termasuk itu juga nanti urusan Bawaslu. Nanti Bawaslu yang memberikan apakah itu ada semacam pelanggaran apa tidak,” tambah Ma’ruf Amin, seperti yang dilansir dari laporan jurnalis KompasTV dikutip, Jum’at (26/1/2024). Sebelumnya, video seorang individu yang mengacungkan salam dua jari dari dalam mobil yang mengiringi kunjungan kerja Presiden Jokowi di Salatiga telah menarik perhatian. Meskipun Presiden Jokowi memberikan tanggapan yang minim terkait peristiwa tersebut, beliau hanya menyatakan bahwa pertemuan dengan masyarakat merupakan hal yang menyenangkan. Baca Juga: Lahan Kosong Terbakar, Kobaran Api Letter O Nyaris Melalap Gedung Bawaslu Subang “Menyenangkan kan ketemu masyarakat menyenangkan,” ujar Jokowi saat ditemui usai menyaksikan penyerahan pesawat C-130J Super Hercules di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (24/01/2024). Dengan demikian, keterlibatan masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap integritas dan transparansi proses demokrasi di Indonesia.

Link Terkait

https://www.tintahijau.com/megapolitan/bawaslu-ri-didesak-untuk-usut-dugaan-pelanggaran-pemilu-terkait-bansos-dan-salam-dua-jari-dari-mobil-kepresidenan/

Bukti Pelanggaran

-

Laporan Terbaru

Lihat Semua
Thumbnail laporan

Pelanggaran Penyelenggara pemilu

DALAM PEMILIHAN DPRD, DPRP Provinsi, DPD, DPR-RI, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024. OKNUM PENYELENGGARA KPUD MELAKUKAN TINDAKAN PELANGGAN PENGALIHAN, PENGGABUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI CALEG LAIN KEPADA CALON TERTENTU. HAL INI DILAKUKAN OLEH PENYELENGGARA TINGKAT KABUPATEN DAN JUGA BAWASLU KABUPATEN.

oleh Root

16 April 2024, 10.47 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggelembungan Suara Caleg Partai Gerindra

Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/. Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/ Sulteng kian terungkap. Hal ini diperjelas oleh saksi dari fraksi Partai Nasdem yang turut hadir dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan di gedung serbaguna kantor Camat Bahodopi/ Rabu malam (28/2/24). Saksi yang tak ingin dibeberkan identitasnya itu menyampaikan/ awalnya pada saat rapat pleno sudah ada tanda-tanda yang mengganjal/ dimana saat dimulai pleno TPS Desa Labota dari 1 sampai 11 sudah tercium ada perbedaan antara C1 salinan yang dipegang saksi pihak Nasdem dengan C1 plano yang dibacakan oleh pihak petugas PPS Desa Labota. Baca Juga: PT Vale Paparkan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan bersama Mahasiswa Lutim di Jogja "Ada perbedaan angka dan saat kami amati memang ternyata betul/ sehingga saat penghitungan TPS 12 Desa Labota kami stopkan lalu kami konfirmasi ke panitia kenapa ada perbedaan data suara Partai Gerindra yang kami pegang dengan yang dibacakan petugas PPS/" ungkap saksi Partai Nasdem/ Jum/mat (1/3/24). Advertisement Gigi rapi dan senyum seputih salju? Cara yang sangat mudah Advertisement Saya bisa melakukannya 5 kali semalam/ dan Anda? Advertisement Bagaimana cara meningkatkan kekuatan pria sebanyak 15 kali lipat? Ga perlu gigi palsu! Veneer mengatasi masalah gigi patah dan tidak rata. Kecurigaannya pun muncul/ lanjut saksi /dimana saat kami komfirmasi ke Panwascam data yang dimiliki juga terdapat perbedaan dengan yang dibacakan oleh pihak PPS. "Kami curiga begitupun dengan panwas dan termasuk PPS Labota juga heran kenapa ada yang berubah bahkan dia mempertanyakan kenapa data yang dia rekap berbeda dengan data yang ada saat ini di kecamatan/"kata saksi. Demi menjawab rasa penasaran suara Partai Gerindra yang diduga digelembungkan itu/ saksi dan pihak penyelenggara mencoba melakukan kroscek dengan me.buka kotak suara untuk menemukan total suara yang sebenarnya. Baca Juga: Geser Parpol Besar/ Perindo Berpeluang Rebut Wakil Ketua DPRD Donggala "Saat kami cek kotak suara ternyata betul bahwa yang tadinya suara Gerindra di C1 plano kalau tidak salah 24 dan ternyata didalam kotak suara cuman 9. Data 9 ini sesuai berdasarkan C1 salinan yang kita punya/ memang/ jumlahnya cuman 9 begitupun yang dipegang oleh panwas yang diupload ke Sirekap KPU pada saat hari H pencoblosan/ tapi kenapa berbeda angkanya dengan C1 plano yang di bawah ke kecamatan/" pungkasnya lagi. Dari pengamatan saksi saat mencocokkan data kotak suara dengan data di C1 plano/ ada suara Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra dan suara Partai Gerindra yang diduga bertambah. "Ada yang bertambah suara partai ada juga yang bertambah suara Caleg/" ungkapnya.***

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggeseran Suara

Pergeseran perolehan suara Partai Gerindra di Kecamatan Tanjung Morawa menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Tom/ salah satu tim pemenangan Paian Purba SH/ Caleg Nomor urut 4 Dapil 2 Deli Serdang/ mengungkapkan dugaan kecurangan penyelenggara pemilu kepada awak media. Berdasarkan data C1 dan Foto Plano yang baru saja selesai dilaksanakan di Aula Puri Tri Adiguna PTPN2/ hasil rekapitulasi (D1) menunjukkan adanya perubahan data suara yang sangat merugikan Caleg Paian Purba. “Kami punya semua data/ kami memantau dengan cermat permainan geser suara yang terjadi. Indikasi penyelenggara menerima upeti/ sehingga berani memanipulasi data/” cetus Tom. Dengan viralnya berita terkait Paian Purba SH yang terzolimi/ mereka meminta pihak penyelenggara KPU Deli Serdang untuk bersikap adil dan jujur. Caranya/ membuka plano dan membacakan ulang perolehan suara semua TPS di kecamatan Tanjung Morawa. Mereka yakin dan percaya bahwa KPU Deli Serdang akan menghitung ulang perolehan suara dengan bersedia membuka kembali plano yang sudah dibuka saat penghitungan/ disaksikan masing-masing partai politik. Disisi lain untuk meminta tanggapan terkait dugaan pergeseran suara/ ketua PPK Tanjung morawa Diki Aprilio Siregar saat dikomfirmasi awak media melalui pesan whatsapp hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB