Politik Uang/Imbalan

Tanggal Peristiwa:

17 Januari 2024

Tanggal Diketahui:

19 Januari 2024

Kategori Peristiwa

Lokasi Pelanggaran

Detail Lokasi

Rumah Caleg Golkar Rudy Mas'ud

Terlapor

Caleg Partai Golkar

Deskripsi Peristiwa

Bawaslu Samarinda Bakal Telusuri Rekaman Audio Dugaan Pelanggaran Politik Uang Caleg DPR RI Dapil Kaltim - Kaltim Today Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Samarinda berjanji akan menelusuri dugaan pelanggaran Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Kaltim, soal rekaman audio yang dinilai menggiring suara di Pemilu 2024. Dalam rekaman yang diunggah akun Mega Umi di Facebook pada Rabu, 17 Januari 2024, terdengar seseorang dalam rekaman tersebut membandingkan program Pemkot Samarinda dengan Program Pemkab Kutai Kartanegara. "Di Samarinda Rp 100 juta per RT. Sedangkan Kukar itu Rp 50 juta per RT. Artinya, dalam satu tahun tidak kurang 200 Miliar. Rp 100 juta dikalikan saja dengan 200 RT," kata pria dalam rekaman itu. Baca Juga: Keluarga Korban Tuntut Kejelasan, Apotek Kimia Farma Jalan P Hidayatullah Samarinda Disegel Lebih lanjut, rekaman juga berbunyi soal dugaan negosiasi penggiringan suara kepada oknum caleg di sejumlah TPS. “Kalau bapak (ketua RT) mau kasih 30 persen pemilihnya itu, ya. Saya cuma minta 30 persen untuk 100 TPS,” sebut suara dalam bagian lain rekaman. “Pak RT, Bu RT, to the point aja, ya. Sampaikan dengan Pak Rusdi kalau aspirasi bangun jalan dan semuanya belum jadi, suara itu sampaikan, Pak Rusdi belum tentu jadi, suara yang jadi suara, paham-paham ajalah,” bunyi rekaman itu. Sebagai tambahan, rekaman yang diunggah itu juga dibarengi dengan menampilkan wajah anggota DPR RI Dapil Kaltim, yang kembali maju dalam Pemilihan Legislatif tahun ini, Rudy Mas'ud. Baca Juga: Berperan Aktif Kendalikan Inflasi, Bulog Samarinda Salurkan Beras Murah ke Puluhan Ribu Keluarga Kaltim Today coba mengkonfirmasi hal ini kepada Rudy Mas'ud. Redaksi mengirim pesan singkat pukul 14.02 Wita untuk meminta konfirmasi, namun tak mendapat jawaban. Pesan kembali dikirim pukul 16.23 Wita. Kali ini isi pesan spesifik meminta tanggapan Rudy Mas'ud terkait rekaman dugaan politik uang yang menyeret dirinya, namun lagi-lagi tak mendapat respon. Pukul 19.15 Wita redaksi kembali menghubungi Ketua DPD Golkar Kaltim itu melalui sambungan telepon, hasilnya nihil. Telepon tak diangkat. Sementara itu, Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin, angkat bicara terkait rekaman audio dugaan mobilisasi RT itu. Ia berjanji, pihaknya akan melakukan pendalaman dari audio yang beredar di Facebook itu. "Kami akan melakukan penelusuran dan pendalaman terlebih dahulu," kata Ketua Bawaslu Kota Samarinda, Abdul Muin ketika dikonfirmasi, Jum'at (19/01/2024). Baca Juga: Ganggu Ketertiban Umum, Satlantas Polresta Samarinda Sebut Balap Lari Bisa Terkena Sanksi Pidana Dia menambahkan, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam menelusuri dugaan pelanggaran ini. Abdul Muin bilang pihaknya perlu melakukan proses pembuktian. Namun informasi yang ada itu cukup vital dalam membantu proses pembuktian dugaan pelanggaran pemilu. "Asas praduga tak bersalah tetap kami junjung tinggi," tegasnya. Lebih jauh ia menjelaskan, rekaman tersebut masih bersifat informasi sementara. Hingga kini pun belum ada laporan resmi yang masuk ke Bawaslu Samarinda terkait dugaan pelanggaran tersebut. Kendati begitu, Abdul Muin janji pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Baca Juga: Antisipasi Kebakaran di Bulan Ramadan, Disdamkar Samarinda Beri Tips Pencegahan dan Tanggap Darurat "Intinya asas praduga tak bersalah tetap kita junjung tinggi. Lebih cepat jika ada orang yang melaporkan langsung ke kami, dan itu bisa lebih cepat," tutupnya.

Link Terkait

https://kaltimtoday.co/bawaslu-samarinda-bakal-telusuri-rekaman-audio-dugaan-pelanggaran-politik-uang-caleg-dpr-ri-dapil-kaltim

Bukti Pelanggaran

-

Laporan Terbaru

Lihat Semua
Thumbnail laporan

Pelanggaran Penyelenggara pemilu

DALAM PEMILIHAN DPRD, DPRP Provinsi, DPD, DPR-RI, PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024. OKNUM PENYELENGGARA KPUD MELAKUKAN TINDAKAN PELANGGAN PENGALIHAN, PENGGABUNGAN PEROLEHAN SUARA DARI CALEG LAIN KEPADA CALON TERTENTU. HAL INI DILAKUKAN OLEH PENYELENGGARA TINGKAT KABUPATEN DAN JUGA BAWASLU KABUPATEN.

oleh Root

16 April 2024, 10.47 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggelembungan Suara Caleg Partai Gerindra

Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/. Dugaan penggelembungan total suara Partai Gerindra pada Pemilihan Umum Legislstif (Pileg) 2024 di Kecamatan Bahodopi/ Kabupaten Morowali/ Sulteng kian terungkap. Hal ini diperjelas oleh saksi dari fraksi Partai Nasdem yang turut hadir dalam rapat pleno rekapitulasi tingkat kecamatan di gedung serbaguna kantor Camat Bahodopi/ Rabu malam (28/2/24). Saksi yang tak ingin dibeberkan identitasnya itu menyampaikan/ awalnya pada saat rapat pleno sudah ada tanda-tanda yang mengganjal/ dimana saat dimulai pleno TPS Desa Labota dari 1 sampai 11 sudah tercium ada perbedaan antara C1 salinan yang dipegang saksi pihak Nasdem dengan C1 plano yang dibacakan oleh pihak petugas PPS Desa Labota. Baca Juga: PT Vale Paparkan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan bersama Mahasiswa Lutim di Jogja "Ada perbedaan angka dan saat kami amati memang ternyata betul/ sehingga saat penghitungan TPS 12 Desa Labota kami stopkan lalu kami konfirmasi ke panitia kenapa ada perbedaan data suara Partai Gerindra yang kami pegang dengan yang dibacakan petugas PPS/" ungkap saksi Partai Nasdem/ Jum/mat (1/3/24). Advertisement Gigi rapi dan senyum seputih salju? Cara yang sangat mudah Advertisement Saya bisa melakukannya 5 kali semalam/ dan Anda? Advertisement Bagaimana cara meningkatkan kekuatan pria sebanyak 15 kali lipat? Ga perlu gigi palsu! Veneer mengatasi masalah gigi patah dan tidak rata. Kecurigaannya pun muncul/ lanjut saksi /dimana saat kami komfirmasi ke Panwascam data yang dimiliki juga terdapat perbedaan dengan yang dibacakan oleh pihak PPS. "Kami curiga begitupun dengan panwas dan termasuk PPS Labota juga heran kenapa ada yang berubah bahkan dia mempertanyakan kenapa data yang dia rekap berbeda dengan data yang ada saat ini di kecamatan/"kata saksi. Demi menjawab rasa penasaran suara Partai Gerindra yang diduga digelembungkan itu/ saksi dan pihak penyelenggara mencoba melakukan kroscek dengan me.buka kotak suara untuk menemukan total suara yang sebenarnya. Baca Juga: Geser Parpol Besar/ Perindo Berpeluang Rebut Wakil Ketua DPRD Donggala "Saat kami cek kotak suara ternyata betul bahwa yang tadinya suara Gerindra di C1 plano kalau tidak salah 24 dan ternyata didalam kotak suara cuman 9. Data 9 ini sesuai berdasarkan C1 salinan yang kita punya/ memang/ jumlahnya cuman 9 begitupun yang dipegang oleh panwas yang diupload ke Sirekap KPU pada saat hari H pencoblosan/ tapi kenapa berbeda angkanya dengan C1 plano yang di bawah ke kecamatan/" pungkasnya lagi. Dari pengamatan saksi saat mencocokkan data kotak suara dengan data di C1 plano/ ada suara Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra dan suara Partai Gerindra yang diduga bertambah. "Ada yang bertambah suara partai ada juga yang bertambah suara Caleg/" ungkapnya.***

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB

Thumbnail laporan

Rekapitulasi Menyimpang: Penggeseran Suara

Pergeseran perolehan suara Partai Gerindra di Kecamatan Tanjung Morawa menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Tom/ salah satu tim pemenangan Paian Purba SH/ Caleg Nomor urut 4 Dapil 2 Deli Serdang/ mengungkapkan dugaan kecurangan penyelenggara pemilu kepada awak media. Berdasarkan data C1 dan Foto Plano yang baru saja selesai dilaksanakan di Aula Puri Tri Adiguna PTPN2/ hasil rekapitulasi (D1) menunjukkan adanya perubahan data suara yang sangat merugikan Caleg Paian Purba. “Kami punya semua data/ kami memantau dengan cermat permainan geser suara yang terjadi. Indikasi penyelenggara menerima upeti/ sehingga berani memanipulasi data/” cetus Tom. Dengan viralnya berita terkait Paian Purba SH yang terzolimi/ mereka meminta pihak penyelenggara KPU Deli Serdang untuk bersikap adil dan jujur. Caranya/ membuka plano dan membacakan ulang perolehan suara semua TPS di kecamatan Tanjung Morawa. Mereka yakin dan percaya bahwa KPU Deli Serdang akan menghitung ulang perolehan suara dengan bersedia membuka kembali plano yang sudah dibuka saat penghitungan/ disaksikan masing-masing partai politik. Disisi lain untuk meminta tanggapan terkait dugaan pergeseran suara/ ketua PPK Tanjung morawa Diki Aprilio Siregar saat dikomfirmasi awak media melalui pesan whatsapp hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan.

oleh Root

20 March 2024, 23.07 WIB